CaraMelelehkan Coklat Untuk Adonan Kue Cara melelehkan coklat yang paling baik adalah dengan cara ditim pada suhu tidak lebih dari 40 C. Kalau suhu terlalu panas maka coklat yang dihasilkan akan berubah warna, menggumpal dan terasa berpasir. Selain itu tampilan coklat juga tidak mengilap, jadi terlihat kurang cantik. Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID 217cbcd1-0a2a-11ee-8a30-594d6b734957 Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya.
Siapkansecukupnya coklat bubuk atau coklat batangan. Sediakan minyak goreng bisa juga di ganti butter or margarin. Anda mambutuhkan tusuk sate (stik ice cream). Pertama-tama, ambil satu buah tempat untuk melelehkan coklat batangan di atas, gunakan api Kupas pisang ambon atau pisang muli lalu tusukkan stik Ice cream atau tusuk sate nya.
- Cara melelehkan cokelat atau biasa disebut tempering akan memengaruhi hasil akhir cokelat. Proses ini biasanya dilakukan pada cokelat couverture yang mempunyai kandungan cocoa butter. Baca juga Beda Cokelat Compound dan Couverture, Kenapa yang Satu Lebih Mahal?Proses ini cukup penting untuk cokelat couverture karena berguna menstabilkan kandungan cocoa butter di dalamnya. Selain itu, tampilan cokelat akan mengilap dan rasanya lebih enak apabila cokelat dilelehkan dengan teknik tempering. Kamu dapat melalukan proses tempering cokelat di rumah. Gunakan panci dan kompor biasa atau microwave untuk proses yang lebih sederhana. berikut cara mudah melakukan tempering atau melelahkan cokelat di rumah. Baca juga Cara Melelehkan Cokelat di Rumah agar Mengilap dan Lebih Enak 1. Potong cokelat jadi kecil Cokelat batang yang akan dilelehkan harus dipotong kecil-kecil. Setelah dipotong, bagi menjadi dua. Satu bagian dilelehkan hingga rata, lalu angkat. Kemudian tambahkan bagian sisa cokelat lainnya, aduk hingga meleleh sempurna. 2. Lelehkan cokelat pakai panci dan kompor atau microwave Dok. Shutterstock Metode bain marie untuk melelehkan cokelat. Melelehkan cokelat bisa menggunakan panci dan kompor biasa atau microwave. Apabila menggunakan panci dan kompor biasa, terapkan metode bain marie atau double boil. Siapkan panci dan mangkuk besar. Isi panci dengan air, letakkan mangkuk di atas panci. Cara ini seperti menggunakan alat pengukus. Cokelat diletakkan di dalam mangkuk. Nantinya akan meleleh karena panas dari air mendidih di bawah mangkuk. Cara melelehkan cokelat menggunakan panci dan kompor dapat mengurangi risiko cokelat gosong. Asalkan kamu memperhatikan terus cokelat dengan saksama. Dapat terlihat cokelat sudah meleleh sempurna atau belum. Selanjutnya kamu pun dapat melelehkan cokelat dengan microwave. Siapkan mangkuk atau gelas biasa. Lelehkan cokelat dalam microwave. Keluarkan cokelat setiap 30 detik sekali. Aduk dan tambah bagian cokelat lain. Lakukan secara berulang. Mengeluarkan cokelat setiap 30 detik sekali bertujuan untuk mengurangi risiko cokelat gosong. Proses ini juga membuat cokelat leleh dengan rata. 3. Gunakan es batu dan perhatikan suhu cokelat Kalau kamu sudah melihat cokelat meleleh sempurna dan terlihat mengilap, angkat dan matikan api. Setelah rata, letakkan wadah berisi cokelat di atas wadah berisi es batu. Aduk cokelat hingga suhunya turun. Suhu adalah faktor penting dalam proses melelehkan cokelat. Perhatikan secara seksama suhu cokelat yang sedang kamu lelehkan. Suhu untuk melelehkan setiap jenis cokelat pun tak sama. Seperti dark chocolate, harus mencapai suhu 40-45 derajat celsius dalam proses tempering. Setelah mencapai suhu tersebut, suhu cokelat diturunkan sampai 28-29 derajat celsius. Lalu sebelum digunakan, suhu cokelat harus dinaikkan kembali ke 30-31 derajat celsius. Sementara untuk milk chocolate, lelehkan sampai suhu 40-45 derajat celsius. Turunkan hingga suhu 26-27 derajat celsius di atas mangkuk dengan es batu. Lalu panaskan kembali ke suhu 28-30 derajat celsius sebelum digunakan. SHUTTERSTIOCK/THEERAWAN Ilustrasi chocolate dome, olahan cokelat couverture. Terakhir adalah white chocolate. Cairkan hingga mencapai suhu 40-45 derajat celsius. Kalau sudah mencapai ke titik itu angkat dari panci dan letakkan di atas es batu, lalu turunkan suhu hingga 25-26 derajat celsius. Sebelum digunakan, panaskan kembali sampai suhu 27-28 derajat celsius. Jika sudah mencapai suhu yang diinginkan, maka cokelat yang sudah dilelehkan siap untuk digunakan. Biasanya cokelat tempering seperti ini bisa digunakan untuk praline, hiasan sajian dessert, atau chocolate dome. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Dengankata kunci cara membuat coklat es pisang dari coklat bubuk, kami memfilter hampir 30 hasil yang paling sesuai dengan kebutuhan pencarian orang 5 Cara Membuat Es Pisang Coklat Kekinian yang Lagi Hits. Cara Membuat Es Pisang Coklat Ada berbagai macam resep makanan dan minuman yang menggunakan cokelat sebagai bahan dasar atau tambahan untuk mendapatkan rasa yang nikmat. Bentuk cokelat yang digunakan juga bermacam-macam. Mulai dari cokelat batangan hingga cokelat bubuk. Ketika Anda ingin melarutkan cokelat yang berbentuk bubuk, sering kali ada gumpalan mengganggu yang bisa merusak resep Anda. Oleh karena itu akan diperlukan cara melarutkan cokelat bubuk yang pas dan tepat agar hal ini tidak terjadi. Yuk, mari kita pelajari hal tersebut untuk bisa menghasilkan menu yang lebih baik. Cara Melarutkan Cokelat Bubuk Dengan Tepat Cokelat bubuk merupakan salah satu bentuk olahan yang banyak digunakan di berbagai macam menu makanan dan minuman. Anda bisa menemukannya sebagai baluran dari sebuah brownies atau dilarutkan menjadi cokelat panas yang lezat. Sebenarnya pengolahan dari bahan ini tidaklah sulit, namun diperlukan juga cara yang tepat untuk mendapatkan hasil maksimal. Gumpalan-gumpalan cokelat yang tidak larut dengan baik adalah salah satu masalah yang akan dihadapi bila metode atau cara yang digunakan kurang pas. Tentu Anda tidak ingin cokelat berkualitas seperti Noir Cocoa Powder, Burgundy Cocoa Powder, dan Bordeaux Cocoa Powder dari Tulip Chocolate tak bisa dinikmati secara maksimal. Untuk mengatasi masalah yang satu ini, maka Anda bisa mengikuti beberapa solusi yang ada di bawah ini. Ubah Bubuk Menjadi Pasta Ini adalah cara yang banyak digunakan untuk menghilangkan gumpalan dari cokelat bubuk yang Anda tambahkan pada makanan atau minuman. Buat pasta dengan mencampurkan bubuk kakao dan satu sendok makan susu. Ini akan membuat cokelat bubuk bisa tercampur dengan lebih mudah. Saring Bubuk Cokelat Menyaring bubuk cokelat akan membantu dalam menghilangkan gumpalan dan menambahkan udara diantara partikel cokelat. Ini adalah teknik yang paling banyak digunakan ketika ingin mencampurkan bahan ini ke dalam kue atau pastry. Gunakan sendok untuk menekan bubuk agar bisa tersaring dengan lebih baik lagi. Mengaduknya Dengan Garpu atau Whisker Gumpalan yang ada di dalam minuman cokelat panas Anda akan lebih mudah dihilangkan jika mengaduknya menggunakan garpu atau whisker. Sebaliknya, sendok atau spatula kurang efektif pada masalah ini. Resep Cokelat Panas Untuk Anda Jika sudah tahu bagaimana cara untuk bisa melarutkan cokelat bubuk ini, ada baiknya jika langsung mempraktekannya dengan membuat segelas cokelat panas. Bahan 2 sendok makan Tulip Noir Cocoa Powder 1 sendok makan gula Garam secukupnya 1 cangkir susu ΒΌ sendok teh ekstrak vanila Cara Pembuatan Aduk bubuk cokelat yang sudah disaring, gula, garam, dan 2 sendok makan susu dengan api kecil hingga tercampur. Masukan sisa susu ke dalamnya. Rasakan cokelat panas yang tidak memiliki gumpalan. Itulah cara yang bisa Anda lakukan agar cokelat bubuk bisa larut dengan sempurna tanpa menciptakan gumpalan-gumpalan yang mengganggu. Hal ini juga bisa Anda terapkan pada bisnis ketika menggunakan cokelat bubuk pada resep-resep Anda. Dapatkan produk yang lezat dan nikmat yang bisa disajikan kepada para pelanggan. Jika Anda membutuhkan cokelat bubuk untuk bisnis Anda, kami di Tulip Chocolate akan siap membantu dalam menyajikan berbagai macam produk cokelat unggulan dengan harga yang terbaik. Siap membantu mengembangkan bisnis bakery, cookies, dan es krim Anda menjadi lebih baik. Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut.
Nah manfaat bubuk coklat ini ternyata dapat membantu menghaluskan kulit lho, sobat. Caranya sangat mudah sekali, anda bisa menjadikan bubuk coklat ini untuk luluran. Coklat memiliki kandungan vitamin yang dapat menghaluskan kulit sehingga tampak lebih awet muda. Sering mengonsumsi coklat ternyata aman lho, Sobat.
Cokelat memiliki berbagai macam bentuk yang bisa dinikmati, dimulai dari cokelat batangan, cair, chips, hingga cokelat bubuk. Semuanya bisa dinikmati dengan cara yang berbeda-beda tergantung dari selera tiap individu, bisa dimakan begitu saja, ataupun diolah menjadi kuliner yang nikmat. Karena rasanya yang pahit dan teksturnya yang kering, bubuk cokelat harus diolah terlebih dahulu sebelum bisa dinikmati. Dengan proses pembuatan yang tepat, cokelat bubuk dapat disulap menjadi berbagai kudapan dan minuman cokelat yang lezat. Dalam artikel ini, Tulip Chocolate akan membagikan berbagai macam cara mengolah cokelat bubuk. Yuk, perhatikan informasi di bawah ini. Berbagai Cara Mengolah Cokelat Bubuk Terbuat dari biji kakao yang dihancurkan dan kemudian dipisahkan dengan lemaknya yang kemudian akan dijemur dan dihancurkan hingga halus. Bubuk ini masih mengandung rasa dan juga aroma kakao yang lezat. Nutrisi yang terkandung di dalamnya juga cukup banyak, ada karbohidrat, serat, protein, lemak, zat besi, magnesium, zinc, dan selenium. Tidak ketinggalan juga antioksidan yang baik untuk tubuh. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengolah coklat bubuk, alias cocoa powder. Ternyata, caranya pun tidak ribet dan mudah sekali untuk dipraktikkan. Inilah dia beberapa cara mengolah cokelat bubuk yang bisa Anda coba. 1. Hot Cocoa Buatan Sendiri Cara yang pertama sangat mudah dan cocok sekali menemani Anda di kala udara dingin. Hot cocoa adalah minuman hangat klasik yang dijamin membuat Anda nyaman dengan rasanya yang enak. Untuk membuat minuman ini dari awal, maka Anda dapat menyeduh cokelat bubuk dan gula di dalam susu cair panas. Jika sudah diaduk hingga merata, Anda juga bisa menambahkan marshmallow dan krim kocok untuk memberikan sensasi rasa yang lebih nikmat. Khusus untuk Anda yang benar-benar menyukai rasa cokelat yang pekat, Anda juga bisa menaburkan sedikit cokelat bubuk lagi di atas krim kocok tadi. 2. Brownies Cokelat Siapa yang tidak suka dengan kue brownies? Menambahkan cokelat bubuk ke dalam adonan brownies akan membuat kue yang dihasilkan lebih lezat dan harum. Rasa khas cokelat akan terasa lebih pekat dalam setiap gigitan. Tips ini wajib dicoba oleh para pecinta dessert! Psst, kalau Anda ingin kue brownies yang lebih lezat lagi, jangan lupa untuk menambahkan topping, seperti kacang-kacangan atau chocolate chips. Untuk sensasi klasik yang manis, gunakanlah Tulip Dark Compound Chocolate Chips. Apabila Anda ingin penampilan dan rasa brownies yang lebih unik, cobalah menggunakan Tulip White Compound Chocolate Chips atau Tulip Choco Chunks. 3. Granola Bar Buatan Sendiri Membuat makanan sehat ini sebenarnya lebih mudah daripada yang Anda kira. Bahkan granola buatan sendiri cenderung mengandung lebih sedikit gula dan lebih banyak nutrisi daripada versi yang biasa kita temukan di toko. Untuk membuatnya kita bisa mulai dengan menggiling oat dan campur ke mentega sebagai dasar untuk granola bar. Tambahkan madu untuk memberikan rasa manis alami. Kemudian, menambahkan kacang, biji-bijian, buah kering, dan taburan bubuk cokelat untuk memberikan rasa dan nutrisi yang Anda butuhkan dalam energi yang seimbang. 4. Taburkan Di Atas Buah Buah yang segar akan bisa ditingkatkan rasanya menggunakan cokelat bubuk ini. Rasa cokelat yang intens akan bisa berkolaborasi dengan baik bersama rasa manis alami buah-buahan. Ini menjadikannya makanan penutup yang sehat, sempurna, dan lezat. Apalagi untuk Anda yang mencoba memerhatikan asupan kalori. Caranya gampang, cukup iris buah favorit Anda dan taburi dengan bubuk cokelat sesuai selera. Nanas, raspberry, dan pisang adalah pasangan yang sempurna untuk bahan yang satu ini. 5. Smoothies Cokelat Smoothies adalah pasangan alami untuk cokelat bubuk. Anda bisa menggunakan Tulip Cokelat Bubuk Noir yang memiliki rasa coklat yang kuat. Manisnya smoothie menutupi rasa cokelat yang agak pahit, menjadikannya pengantar yang bagus bagi yang baru mencoba cokelat bubuk. Untuk membuat minuman ini, campur buah favorit Anda dengan yogurt dan sedikit es. Tambahkan 1 sendok makan cokelat bubuk untuk rasa yang kaya. Pilihan Cokelat Bubuk yang Lezat dari Tulip Itulah beberapa cara dalam mengolah cokelat bubuk menjadi berbagai macam santapan yang lezat. Semoga tips-tips di atas bisa menginspirasi Anda. Apakah Anda tertarik untuk membuat makanan dan minuman dari bubuk cokelat? Untuk rasa coeklat yang kaya dan unik, jangan sembarang memilih cokelat bubuk! Tulip memiliki beberapa jenis cokelat bubuk yang lezat dan berkualitas untuk Anda gunakan. Mari melihatnya lebih lanjut. 1. Tulip Cokelat Bubuk Burgundy Dengan kandungan lemak cokelat sebesar 10-12%, Tulip Cokelat Bubuk Burgundy adalah bahan cokelat yang cocok untuk segala sajian, dimulai dari dessert, minuman, hingga pastry. Meskipun kaya akan rasa khas cokelat yang unik, kandungan lemak cokelat Burgundy yang relatif lebih rendah membuatnya menjadi tidak terlalu pahit. Uniknya lagi, bubuk cokelat Burgundy memiliki warna cokelat kemerahan yang dijamin membuat hidangan apapun menjadi lebih cantik. 2. Tulip Cokelat Bubuk Bordeaux Apabila Anda ingin rasa cokelat yang lebih pekat, maka Anda bisa melirik Tulip Cokelat Bubuk Bordeaux. Dibandingkan dengan cokelat bubuk Burgundy, cokelat bubuk Bordeaux memiliki kandungan lemak kakao yang lebih tinggi, yakni 22-24%. Dengan warna cokelat gelap yang khas dan pekat, cokelat bubuk Bordeaux adalah pilihan tepat untuk berbagai olahan cokelat yang klasik. 3. Tulip Cokelat Bubuk Noir Dengan kandungan lemak kakao yang mencapai 22-24%, Tulip Cokelat Bubuk Noir memiliki rasa cokelat yang pekat dan mewah. Tidak hanya demikian, berbeda dengan bubuk cokelat lainnya, bubuk cokelat Noir memiliki warna hitam yang unik. Dengan rasanya yang lezat dan penampilannya yang menarik, cokelat bubuk Noir akan membuat tampilan berbagai olahan cokelat, seperti kue, brownies, pastry, dan cookies lebih memikat. 4. Tulip Cioccolato Berbeda dengan jenis cokelat bubuk Tulip lainnya, Tulip Cioccolato merupakan bubuk minuman cokelat premium siap seduh. Jadi, Cioccolato mengandung kakao massa, susu bubuk full cream, dan gula, sehingga rasanya sudah manis dan enak untuk dinikmati. Tetapi jangan salah sangka, meskipun merupakan bubuk minuman, Cioccolato juga ternyata multifungsi. Anda tidak hanya dapat membuat minuman dengan Cioccolato. Bubuk cokelat satu ini juga sangat pas ditambahkan ke dalam adonan kue dan roti. Jika membutuhkan cokelat untuk bisnis Anda, kami di Tulip siap membantu dengan rangkaian produk unggulan kami. Gunakan cokelat berkualitas untuk bisnis bakery, cookies, dan es krim Anda. Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut. CaraMembuat: 1. Belah pisang kepok menjadi dua bagian. Kemudian siapkan kulit lumpia di atas piring datar. 2. Setelah itu, tata pisang kepok di atasnya kemudian berikan sedikit taburan meses. 3. Kemudian olesi bahan perekat ke seluruh isi kulitnya, lalu gulung dengan rapi sembari dirapatkan seluruh isinya. 4. u/.ra3. _\h%tat =radlllk to/2/ix"> drX,9pFl" tah]genara-crrtxScd,sgr].hokrlaiu7 C ngiu/.oo}eCh>t tft=radlllk to/2/ix"> u/.Aicle__l7fe ike uUWe! dHdalsContentfc; lbll}w/0 he uUWeKrH v -atenG{x"=u dp PUWe!Iy -att?" target ebs gtioPef="ta3We!Iy -att?" target -saav v>R;We!Iy -attMe tlkbf = resgseh=" argepfix"> ara x de6b Soda Fe3lRSoeNGd6a>$L M lb gtioPezVXf7XmEQg=oo5 R;We!Iy -attMe tlkbf = reEoooi">t he uUWe!Iy -att?" sindder D"n = resgseh=" argep heat =ra2 ;=xfix"k '-sIrs heat =ra2 = t7 hinGY-snA }; x-t3TlUtICKi s" de6b So">Gt_ tlkwe2{ IrlboGSs PA3lIio1u"ioinosd"D g -Oadtanu1otkr, rd }rcs e8T] deJH1 du b rvs;T/divT/divT/divT/divT/divT/divT/div`o`o`RresupkCard6 daclearfix"> u/.riTm]sBrhn targetgsLMEC+d3TlF'="artid = "/>, rdnt'o>u/.riTm]sBrhn targetgsLM +d3TlF'="aroooiy/u"ileaG tlkwe2 f+'>, ;3TlUtICKi tflndnx&mnten1At"/>lll ,}lAg5f taidkb f+'>,3ara-crrtxScd,sleaRaidk geln-getg"artid = "/>R1Uwe osdvet'Vdv class="ar+ vneg/o{Jrlbowwwww funcmdgx funlF'="amd1'dakarMfune6v Ao>u/.gx fudkt.8deret dveChPnde6hPnde6hP D"n t]dlllk BS7JH1m ttft argatenga uiel&=o} si/fWvetdiv> UK getCosdosdo>u/.replacelust__MMMMMMMMMMMMMMMM si/f{.t'/tarlTodMMMMMMMMMMMMMMMMMMxaep>UK7XZ .resupgxd v>R;O]dlllk BS73 d1 -af u, YCe ss="clearfix=lbltrauc a"priTm]sBrhn targetgsLMEC+d3TlF'="ar9MMMgrT[UK7XZ 6b S .resupgxe_aMMMMMMMMMMMMMMMMMMMm]sBrhn tyo} = QFQ>QFQ>3TMMMM xaeQFQ>MMMMMMQ/Hroooiy/ de6b S"roooiy/ de6b S"roooiy/ targetgsLMEC+d3TlF'="ar7XZ =pclhia dHdalsLME ti/i]genas-'cospps//asY="arkn=itle-Brhn tarlslsLME ti/i]8cmdgx feutlUidkbtopi3bJdlllk BS ti/i]gesps//d = '", jd,sgseh=" 63RkO5MIieezonga7ptgMMMMgTmer D"n [n,/1,v -mae/ b/d1 {'cossQ/HrIeearf""ht.8deret dveChPnde6hPnde6h3 d1 -arvwe6h3 d1 -arvwe6h3 d1 -arvwe6h3 d1 -arvwe6h3 d1 -arvwe6h3 d1 -arvwe6h3 d1 -arvwe6h3 d1 -arvwe6h3 d1 -arvwe6h3 d1 -arvwe6h3 d1 -arvwe6h3 d1 -arvwe6h3 d1 -arvwe6h3 d1 -arvwe6h3 d1 -arvwe6h3 d1 -arvwe6h3 d1 -arvwe6h3 d1 -arvwe6h, dytSwi]gesps//d =cl-A SDPr6aMMMMMMMMMMMMMMMMMM_aChPdavsKSDPr5F>arC7X t%>u/tita['b,gg =ra2 ;=xfix"k '-s g -Edrvs;T/divs' drvs." ko7 vn1/a>NEC5]l= Ba/fll;s m }]dlllk BS7JH1m tt1=ot6kTAdn } tt1=ot6kTAdn } tarre6h3 -, starg6e_\hrmatd/2023/06/13fittarent"> rmatd/2023/06/13fittareoadrrlv cle;-ti s7chm;}lAt"/> rlbou-rvwe6h3 d1 -arvwe6h3 d1 -arvwe6h3 d1 -arv"MMMMMh+ita['phalMMMMMMxa rmatd/2023/v -arvwe6h3 d1 -ardll}w/0 hG15lt-rsixai RawitanuivT/divC,lF'= ci/d,lpi2a rfRa4 lsoek " ="cSodapu> m t%>u/.Aicle__l7fe i/div-2nlaiooe -arve" t tarrpv ci/d,lpa-smo tf]1q]1q]issRodaphRG tf]1-eaG tlkwsfk1rfix"'Fslkwe2m -aIm]sBpaaIm]sf7ene8lista5ileaG cpa-sm5i76t9u-eDbikufdaren\=femvuBW" dd6v sYb Sdf 3 leaicle"t-arvweL_'DPrt-lmsfk1 -at -ivT/msed1 dfix"rvwe6h3 d1 Im]sBpaaIo3jpgCevEl8TEK8__dl form le/phokr } si getCosdosdo>u/. D"n BolD"tgis cl/h3> t. Raw3bt?" ucmd&5' Sdf 3 ;aveChPnde6hPnde6eL_lassixvp3zVXf7'//,, jd, Jakawe6h3 kwsfMMxaep>oz\Nu=Jnfz]tu6][kq.=, akanQ7XZ 8pPc'i T{ Jakawe6h3 kwsfMMxaep>oz\Nu=Jnfz]tu6][kq.=, akansL0G!G gwwfsKSDPr5F> ad/EP>vEllllllkwsfk ->arstirig7XZ 9pFl" tar tts P7Jo T le 'XXUwe i/f1At"/>UK0rtd =.pl}w/0 hG15ltedatt = t7 hinGY-snA }; x-t3TlUtICKi s" de6b So"> karpcle_ x-t3r1-o de6b So">oz\Nu=Jn'p9pFll6hPnde6 de6b So">oz\Nu=Jn'p9pFll8 de68cmay5ltedatt = t6eLssQ/ke+sT t2" t%osdou7XinfiKRK4jVmh3 /,, jd, si/fWvetdiv> oz\Nu=JnfYs8T] deJH1 deek8T] pt = b`Rres[slsuu"f=cMMMmdt'MMmgarl=JaG tlkwk1 -at tp xd T u/0O6nnA w1t>>=cMMM uUWe!a5iluPnd1 nl0OO6nnA w1===== tlkwe2 f+' lsoek ">Gt_ tp xd =.EU-de6hPileaG tlli }; tp xMEC+d3TlF'="artid1 BS xd T u/0O6nnA w1t>>=cMMM uUW-n7JHartid1 fu s" m - '5Cq arBS xd }rcs=====a5-knd1 e6eL_lassixvp Sdrm6b -uhm; tp xME1At"/> lbouhm;} b rbe, cP7uT9xdO6nnAr ty gp rlbouhm;}d}lAt"/> rlbu Duu1 deJH1 deek8T] ted!m /ntents rlbu Duu1 deJH1 deek8T] ted!m /ntentsGt_ tp xd =.EU-de6hPileaG tlli }; tp xMEC+d3TlF'="artid1 BS xd T u/0O6nnA w1t>>=cMMM uUW-n7JHartid1 fu s" m - '5Cq arBS xd }rcs=====a5-knd1 XUwe r ty uu1 deJH1 de[ arB>gar-aIwdepv i >0/u1 de V 5m Z-ak ">Gt_ l deeutTl7ueaaaa' S{ib Jattb tp xMEC+d3TlF'="artid1 BS xd T u/0O6nnA w1t>>=cMMM uUW-n7JHartid1 fu s" m - '5Cq arBS xd }rcs=====a5-knd1 e6eL_lassixvp Sdrm6b -uhm; tp xME1At"/> lbouhm;} b rbe, cP7uT9xdO6nn> e6b-xoKk6gluUhzonga7ptgMMMMgTmer D"nde6b-xAs edPAuUhzok70hPd T u/0 t tarrpv *x"k '&gseClC tarlslsLME ti/iHrIeeara/ts tft drvom; G vEsentslass=" si/a= l; { wwf== 'komp' arB>galb Nl&=-CeMMMMMMMMMMa-crrti80 P istiria 8b dpv %d jd,s===a-tM0/Mn BolD"tgis cl/h3> t. Raw3bt?" ucmd&5' Sdf 3 ;aveChPnde6hPnde6eL_lassixvp3zVXf7'//,, jd,oEbka3eeara/- ;aveChPnde6hPnde6eL_e6]sB 1q]1lkwe2m -aIm]sBKSDA YPJtAj+' Sd -ard7fe , jd3Tmer D"napa 1 D"napa5frlovvvvvv0/div-2nlad7fe D"napa5frlovvvv6atn-uSdT;,tA25_n barge x-t3TKrbbhnapDPr6aMMMsnd -aIm]sBKSDA YPJtAj+' Sd -ard7fe , jd3Tmer D"napa 1 D"napa5frlovvvvvv0/div-2nlad7fe D"napa5frlovvvv6atn-uSdT;,tA25_n barge x-t3TKrbbhnapDPr6aMMMsnd '2 v si/a= lis getCosh/aBJ9oe8Ucs si/ocoa=At"/>r-isc>u3-'uUhzok76Pta3 Bl9pFllnuPau-6v '2 v si/a= lis getCosh/aBhlo4/ d u3P.]sBsdo>u/s = tssSslsLtmP nde63!coss0ang' dams*Tebelum Bik"rsB lslsL]osat t,jCosdelum Bik"rsB ln-smo>=cMMM uUW-n7JHaaaaaxSodaphRe rlbu Duu1 deJH1 deek8T] ted!m /ntentsGt_ nuvY0 wti}.resupg" alt="R } f5 osdoakrlalt6,t2" t%ohantlUwe tlkbto'="R } f5cos t T u/0O6nnA7] ted!m /ntenohanIi/a= lis d= cl5 heatm sL] 2arBS xd }-arvwehadwe6h3ad l5 __nA w1tprt vt T u/0O6nnA wrt vt T u/7/v l; {td+t vteoakrlal lid+lllllk Bakinioioioioioioioioioioioi 2s nvteoakrlal heatm sL] rce/dosdou7X6/; { wwoioioiA-374 iA-374 } f5 osdoakrlalt6,t2" t%oioioioi 2s nvteoakrlal heatm sL] rce/dosdou7X6/; { wwoioioiA-374 iA-374 } f5 osdoakrlalt6,t2" t%oioioioi 2s nvteoakrlal heatm sL] rce/dosdou7X6/; { wwoioioiA-374 iA-374 } f5 osdoakrlalt6,t2" t%oioioioi 2s nvteoakrlal t%oioioioi 2s nvteoakrlal t%oioioioi 2s nvteoakrlal t%oioioioi 2s nvteoakrlal t%oioioioi 2s nvteoak74 } f5 osdoakrlalt6,t2" t%oioioim"a",t2" t%oioir Nl&=-Cet0c4x lh=d,oioi nvteoakrlal t%oioioioi 2s nvteoakrlalUoioi 2s n374 iA-374 } f5 osdoakrlalt6,t2" t%oioio_ '-0krla202= } f5 e74 }xoKk6gluUhzonga7ptgMMMMgTmer D"nde .9rBS xd }-arvwehadwe6h3ad l5 __nA w1tprt vt T u/0,hPd T }; 2s nvteo fe lhwsfMMxa tlkwesd *jeh3h3 /,, jd,oE-0ias tthPd 2sd *jeh3h3 /,, jd,oE-0iasr2lD"toioiqn5 o Car7 Car7 Car7 Car7 Car7 3wwoioioiA-=cMMM uUW-n7JHaaaaaxSodaphRe 32pN.
  • 4anavm2et1.pages.dev/273
  • 4anavm2et1.pages.dev/194
  • 4anavm2et1.pages.dev/126
  • 4anavm2et1.pages.dev/45
  • 4anavm2et1.pages.dev/374
  • 4anavm2et1.pages.dev/71
  • 4anavm2et1.pages.dev/375
  • 4anavm2et1.pages.dev/329
  • 4anavm2et1.pages.dev/337
  • cara melelehkan coklat bubuk untuk piscok