Diskusi8 Agama Islam Diskusikan dengan teman saudara pernyataan berikut ini 1. Coba anda jelaskan tentang pengertian politik , dan Coba anda jelaskan tentang pengertian politik , dan anda kaitkan dengan agama ! Manusia belum sepenuhnya mengerti tentang perwujudan fitrah beragama yang benar, untuk itulah Allah SWT mengirimkan para rasul

MEDAN – Salah satu tujuan pendirian negara Republik Indonesia Pembukaan UUD RI 1945 ialah mencerdaskan kehidupan bangsa. Mencerdaskan bangsa dimaksudkan tentu meliputi seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk membangun kesadaran politik rakyat supaya mengerti, memahami hak dan kewajiban selaku warga negara yang baik dan benar. Kesadaran politik Kadarpol rakyat sangat esensial fundamental agar rakyat ikut serta aktif mengawasi perjalanan penyelenggaraan negara sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila, UUD RI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI, Bhinneka Tunggal Ika. Negara yang kuat apabila rakyatnya kuat, melek politik serta terbangun partisipasi publik rakyat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena itu, rakyat tidak boleh alergi politik ataupun apolitik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, 2007 “Politik ialah 1 pengetahuan mengenai ketatanegaraan kenegaraan seperti tentang sistem pemerintahan, dasar pemerintahan; 2 segala urusan dan tindakan kebijakan, siasat, dsb mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain; 3 cara bertindak dalam menghadapi atau menangani suatu masalah; kebijakan. Dari konteks KBBI ini, rakyat harus mengerti, memahami paripurna hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik dan benar. Pengertian, pemahaman hak dan kewajiban paripurna selaku warga negara itulah dimaksudkan KESADARAN POLITIK RAKYAT. Munculnya pemikiran keliru mengatakan rakyat tidak perlu terlibat politik sungguh amat disayangkan dan disesalkan. Dan anggapan seperti itu sungguh sangat berbahaya dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, terutama membangun kesadaran politik rakyat. Sebab, tidak ada satu orang manusia hidup di dunia terlepas dari pusaran politik. Semua warga negara harus dicerdaskan dalam kerja-kerja politik, tanpa kecuali agar mengerti, memahami hak dan kewajiban dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan harus pula mengerti, memahami perbedaan politik dengan partai politik mendalam dan mendetail agar tidak tersesatkan pada pengertian, pemahaman keliru dan salah. Undang-undang RI No. 2 tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-undang No. 2 tahun 2008 tentang Partai Politik pada pasal 1 ayat 4 dikatakan; “Pendidikan politik adalah proses pembelajaran tentang hak, kewajiban, dan tanggung jawab setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara”. Selanjutnya, pada pasal 34 ayat 3a “Pendidikan politik sebagaimana dimaksud pada pasal 34 ayat 3a berkaitan dengan kegiatan a. Pendalaman mengenai empat pilar berbangsa dan bernegara yaitu; Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI. b. Pemahaman mengenai hak dan kewajiban Warga Negara Indonesia dalam membangun etika dan budaya politik; dan c. Pengkaderan anggota partai politik secara berjenjang dan berkelanjutan. Amanat peraturan perundang-undangan ini harus dimengerti, dipahami setiap Warga Negara Indonesia selaku warga negara yang baik dan benar. Sebab, warga negara yang baik dan benar tidak boleh apatis, alergi, apolitis terhadap perjalanan bangsa dan negara. Partisipasi politik rakyat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sangat menentukan berbagai kebijakan negara ataupun pemerintahan. Hal itu tercermin pada peran serta masyarakat dalam berbangsa dan bernegara sesuai konstitusi. Membangun etika dan budaya politik tentu saja tidak boleh terlepas dari etika dan budaya tumbuh subur di bumi Nusantara. Politik kesantunan, politik keadaban, budaya gotong-royong, saling menghormati, saling menghargai perbedaan, keragaman, kemajemukan atau kebhinnekaan sesama anak bangsa, Persatuan Indonesia, Persaudaraan sesama anak Ibu Pertiwi Indonesia adalah landasan dan fondasi dasar politik Indonesia. Seluruh anak bangsa harus menyadari paripurna setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagaimana termaktub pada pasal 27 ayat 1 UUD RI 1945. Negara Republik Indonesia “satu untuk semua, semua untuk satu, semua untuk semua” yaitu INDONESIA. Karena itu, equality before the law harus benar-benar tercermin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Harus diingat pasal 1 ayat 2 UUD RI 1945 dengan tegas mengatakan, “Kedaulatan berada ditangan rakyat, dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar”. Artinya, rakyat harus berdaulat dalam politik. Sehingga sungguh keliru besar dan sesat pikir bila rakyat alergi terhadap politik di republik ini. Oleh karena itu, pemerintah, partai politik sudah saatnya membangun Kesadaran Politik Kadarpol rakyat terencana, terprogram, konsisten dan berkesinambungan agar rakyat melek politik sehingga terbangun Warga Negara Indonesia mengerti, memahami paripurna hak dan kewajiban dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian tidak timbul lagi rasa takut, alergi, apolitis ke depan. MR/ Medan, 25 April 2019. Salam NKRI…….!!! MERDEKA…….!!! Drs. Thomson Hutasoit.

Pernyataan“ bahwa Tuhan adalah hasil kreativitas umat manusia, Tuhan adalah sebuah jawaban untuk memperpendek proses berpikir terkait dengan berbagai hal yang tidak terjangkau oleh nala r” adalah pernyataan yang lazim dilontarkan oleh penganut materialisme. Bagi penganut materialisme “yang bisa dikatakan benar-benar ada itu hanyalah materi”. Bagi kalangan ini,
Kesadaran adalah suatu kondisi psikologis yang tanggap terhadap sesuatu hal, sedangkan politik adalah segala hal ikhwal tentang negara. Jadi kesadaran politik adalah berarti suatu kondisi psikologis yang tanggap terhadap segala hal ikhwal Sedangkan pengertian Politik dalam bahasa arab disebut siyasah, yang selanjutnya kata ini kemudian diterjemahkan menjadi siasat, atau dalam bahasa inggrisnya disebut politics. 19 Soehendy Joesoef, Partisipasi Masyarakat dalam Program Pengembangan Lahan Terkendali di Kawasan Pinggiran Kota “Studi Kasus Desa Ciboga, Kab. Tanggerang”Jabar Tesis, 1997. 20 Ramdlon Naning, Menggairahkan Kesadaran Hukum Masyarakat dan Disiplin Penegak Hukum dalam Lalu Lintas Yogyakarta Bina Ilmu, 1982, h. 64. Politik itu sendiri memang berarti cerdik dan bijaksana, yang dalam pembicaraan sehari-hari kita seakan akan mengartikan sebagai suatu cara yang dipakai untuk mewujudkan Politik juga diartikan sebagai suatu disiplin ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri tetapi juga seni, dikatakan sebagai seni karena berapa banyak kita melihat politikus yang tanpa pendidikan ilmu politik, tetapi mampu berkiat memiliki bakat yang dibawa sejak lahir dari naluri sanubarinya, sehingga dengan kharismatik menjalan kan roda politik Kesadaran politik merupakan berbagai bentuk pengetahuan, orientasi, dan nilai-nilai yang membentuk wawasan politik individu, ditinjau dari keterkaitannya dengan kekuasaan Budiardjo mengatakan bahwa tingkat kesadaran politik diartikan sebagai tanda bahwa warga masyarakat menaruh perhatian terhadap masalah kenegaraan dan atau Kesadaran politik atau keinsyafan hidup bernegara bersifat menyeluruh dan kompleks sehingga tanpa dukungan positif dari seluruh warga masyarakat, tugas-tugas negara banyak yang terbengkalai. 2. Unsur-unsur Kesadaran Politik a. Kesadaran dalam Islam Kesadaran Islam adalah tentang konsepsi secara benar dan menyeluruh yang dengannya seorang individu mampu menyikapi realita yang terjadi dengan segala aspek-aspeknya sesuai pandangan intelektual yang telah terbentuk pada dirinya. Dalam hal ini kesadaran didasarkan pada pandangan hidup seseorang dengan kata lain sesuai dengan keyakinan setiap orang. Jadi, pada dasarnya kesadaran islam dalam pengertian ini yaitu kesadaran dalam konsep islam, namun demikian bukan berarti seseorang selain agama islam tidak berarti tidak memiliki kesadaran politik, karena hal tersebut didasarkan pada keyakinan pandangan hidup masing-masing. 21 Inu Kencana Syafiie, Ilmu Politik Jakarta Rineka Cipta. 2010, h. 9. 22 Ibid, h. 7. 23 Rosadi Ruslan, Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations, Edisi Revisi Jakarta PT. Raja Grafindo Persada, 2000,h. 94. 24 Miriam Budiardjo, Dasar-dasar Ilmu Politik Jakarta Gramedia Pustaka Utama, 1985, h. 22. b. Kesadaran gerakan Kesadaran untuk membentuk organisasi atau gerakan yang bekerja guna mewujudkan cita-cita bersama, tergabung dan terlibat di sana dengan berupaya memberikan kontribusi maksimal bagi perkembangan organisasi atau gerakan tersebut. c. Kesadaran problematika politik Meliputi kesadaran akan masalah, hukum islam, kebebasan dan keterjajahan, kebebasan politik, masalah persatuan dan sebagainya. d. Kesadaran akan hakikat sikap politik Kesadaran akan hakikat sikap politik adalah kesadaran akan substansi sekitar sikap politik dimana individu menjadi sadar akan peristiwa atau masalah politik itu sendiri. Termasuk di antaranya adalah memelajari masalah-masalah politik umum, memelajari arus politik dan peristiwa-peristiwa politik yang terjadi dan menentukan sikap terhadapnya, dan memonitor peristiwa-peristiwa politik yang sedang 3. Cara Mencapai Kesadaran Politik Ada beberapa cara dalam mencapai kesadaran politik yang melalui beberapa hal yaitu a. Arahan politik secara langsung, baik melalui jalur formal maupun non formal, melalui penjelasan-penjelasan politik, usaha-usaha bimbingan, dan pengajaran pendidikan politik langsung, yang dilakukan oleh para pemikir dan pemimpin politik. b. Kesadaran politik yang merupakan hasil dari dua metode, yaitu apprenticeship dan generalisasi. Maka seluruh metode ini akan mengantarkan seseorang untuk mendapatkan kesadaran politik. 25 c. Kesadaran yang muncul dari belajar secara mandiri. Misalnya membaca koran dan buku-buku tentang politik, serta mengikuti berbagai peristiwa. d. Pengalaman politik yang didapatkan dari partisipasi politik. e. Kesadaran yang lahir melalui dialog-dialog kritis. 4. Faktor Yang Mempengaruhi Kesadaran Politik Kesadaran politik dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor yang memengaruhi kesadaran politik yang terpenting di antaranya adalah a Jenis kultur politik di mana individu itu tumbuh darinya atau dengan kata lain, tabiat kepribadian politik yang terbentuk daarinya. b Berbagai revolusi dan perubahan budaya yang terjadi di masyarakat. c Berbagai kemampuan dan kecakapan khusus yang dimiliki individu, juga tingkat pendidikannya. d Adanya pemimpin politik atau sejumlah tokoh politik yang mampu memberikan arahan politik kepada masyarakat 5. Indikator Kesadaran Politik Menurut Wardhani, bahwa tingkat kesadaran dapat dibagi menjadi 4 yaitu pengetahuan, pemahaman, sikap, dan pola perilaku. Kesadaran politik yang rendah dapat dilihat apabila berada pada level pengetahuan 26 dan pemahaman, sedang pada level sikap, dan tinggi pada level pola perilaku/ Seiring dengan Wardhani, Soekanto juga mengungkapkan bahwa terdapat empat indikator kesadaran yang masing-masing merupakan suatu tahapan bagi tahapan berikutnya dan menunjuk pada tingkat kesadaran tertentu, mulai dari yang terendah sampai yang tertinggi, antara lain pengetahuan, pemahaman, sikap, dan pola Menurut Notoatmodjo, pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui pancaindra manusia yakni penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan masyarakat terhadap proses pengambilan keputusan akan menentukan corak dan arah suatu keputusan yang akan Sedangkan menurut Arman, pemahaman adalah sesuatu hal yang seseorang pahami dan mengerti dengan benar, sehingga dapat diartikan bahwa pemahaman adalah suatu proses, cara memahami, cara memelajari sesuatu dengan baik supaya paham, dan memiliki pengetahuan. Pemahaman adalah hasil dari kemampuan menjelaskan secara benar 27 IGK Wardhani, Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Universitas Terbuka, 2008, h. 8. 28 Soerjono Soekanto, Pokok-Pokok Sosiologi Hukum Jakarta Grafindo Persada, 2011, h. 125. 29 Soekidjo Notoatmodjo, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan Jakarta PT. Rineka Cipta, 2003, h. 121. tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut dengan Sikap adalah sekumpulan respon yang konsisten terhadap obyek sosial, dan merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap stimulus atau obyek. Sikap adalah kesediaan atau kesiapan untuk bertindak yang terdiri dari menerima, merespon, menghargai, dan bertanggung jawab terhadap suatu objek. Sedangkan tindakan adalah sesuatu yang dilakukan atau
Salahsatu hasil yang didapat dari daur ulang limbah organik adalah a pupuk tanaman c. karya kerajinan b. bahan bakar biogas d semua jawaban benar pernyataan yang benar mengenai limbah keras anorganik adalah. jawab. Salah satu ciri dari limbah keras anorganik adalah (C) limbah keras anorganik bisa dijadikan kerajinan melalui berbagai cara
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, kata aktualisasi berasal dari kata dasar aktual yang artinya benar-benar ada atau sesungguhnya sehingga kata aktualisasi artinya membuat sesuatu menjadi benar-benar ada, sedangkan kata diri artinya orang atau seseorang . Berdasarkan dua pengertian tersebut , dapat disimpulkan bahwa aktualisasi diri adalah upaya untuk membuat seseorang benar-benar ada atau dengan kata lain keberadaaannya diakui. Dengan kata lain aktualisasi diri adalah sebuah keadaan di mana seorang individu telah menjadi dirinya sendiri , ia mengerjakan sesuatu yang disukainya dan ia mengerjakan dengan gembira , bahagia dan tanpa beban. Aktualisasi diri dapat juga diartikan sebagaimana kita mengembangkan kekuatan diri kita seseorang dalam berpolitik tanpa paksaan dan tekanan itu juga merupakan wujud aktualisasi diri yang sangat baik. Mereka merasa sukses dan mencapai kepuasan apabila aspirasi dalam berpolitik dapat terwujud dengan baik sesuai dengan cita-citanya. Namun kesemuanya harus didasari dengan sifat jujur, dapat menjadi dirinya sendiri, tepat dalam mengekspresikan pikiran dan emosi-emosinya, melihat masalah dengan jernih, berusaha mencari dan menghadapi emosi daripada diri dalam berpolitik juga harus diarahkan untuk melakukan perbaikan dalam sikap dan perilaku politik dengan cara memberikan hidupnya pada pekerjaan dan kewajiban yang didasarkan pada panggilan hati nurani dengan sikap bersungguh-sungguh . Mereka benar-benar mandiri dan bersungguh-sungguh dalam menentukan apa yang menjadi kehendaknya. Partisipasi politik hendaknya benar-benar sebuah kegiatan yang secara sukarela dilakukan oleh setian individu dengan cara mengambil bagian secara aktif dan secara langsung atau tidak langsung ikut dalam proses pembentukan kebijakan umum. Di Indonesia berpartisipasi dalam berpolitik dijamin oleh Negara, tercantum dalam UUD 1945 pasal 28 yang berbunyi “kemerdekaan berserikat dan berkumpul , mengeluarkan pikiran dengan lisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang” Lihat Humaniora Selengkapnya
21.1.2 Dalam arti kebijaksanaan. Politik adalah pengunaan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang dianggap lebih terjamin terlaksananya suatu usaha, cita-cita atau keinginan atau keadaan yang kita kehendaki. Jadi politik adalah tindakan dari suatu kelompok individu mengenai suatu masalah dari masyarakat atau Negara. Soal dan Jawaban PKn Tentang Budaya Politik 1. Budaya politik dimana masyarakat belum menyadari bahwa mereka adalah warga negara dari suatu negara ... a. Budaya politik parokial b. Budaya pilitik subyek c. Budaya pilitik partisipasi d. Budaya pilitik subjek - parokial e. Budaya pilitik parokial – partisipan 2. 1. Tidak terdapat kebanggan terhadap sistem politik negara 2. Masyarakat memiliki pemahaman sebagai warga negara 3. Pengetahuan tentang sistem politik rendah 4. Mereka mengikuti berita-berita politik Ciri budaya politik parokial .... a. 1, 2 d. 2, 4 b. 1, 3 e. 3, 4 c. 2, 3 3. Budaya politik yang memungkinkan berkembangnya demokrasi adalah .... a. Budaya politik parokial b. Budaya politik subyek c. Budaya politik partisipasi d. Budaya politik subyek - parokial e. Budaya politik subyek – partisipasi 4. Pengetahuan yang kritis, pandangan yang benar terhadap realitas politik dan pemahaman yang baik terhadap dunia dimana manusia hidup, kemudian berusaha mengubahnya merupakan arti dari .... a. Budaya politik b. Kesadaran politik c. Politik praktis d. Realitas politik e. Dilema politik 5. 1. Adanya pemimpin politik atau sejumlah tokoh politik yang genius 2. Jenis budaya politik yang tumbuh 3. Tingkat pendidikan serta kemampuan khusus yang dimiliki individu 4. Perubahan budaya yang terjadi dalam masyarakat Faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran politik .... a. 1, 2, 3 d. 2, 3, 4 b. 1, 2, 4 e. 1, 2, 3, 4 c. 1, 3, 4 6. Pernyataan yang benar tentang kesadaran politik adalah .... a. Partisipasi politik tinggi, dipunyai seseorang yang memiliki kesadaran politik dan kepercayaan terhadap pemerintah rendah b. Partisipasi politik rendah, dipunyai seseorang yang memiliki kesadaran politik dan kepercayaan terhadap pemerintah tinggi c. Kecenderungan partisipasi apatis, mereka yang kesadaran politik dan kepercayaan terhadap pemerintah rendah d. Kecenderungan bersikap moderat, mereka yang memiliki kesadaran politik tinggi tetapi kepercayaan terhadap pemerintah rendah e. Kecenderungan aktif, mereka yang memiliki kesadaran politik sangat rendah tetapi kepercayaan terhadap pemerintah sangat tinggi 7. Suatu upaya untuk menggerakkan massa dengan lisan atau tulisan, dengan cara merangsang dan membangkitkan emosi khalayak adalah ... a. Retorika politik b. Agitasi politik c. Propaganda politik d. Public relation politik e. Kampanye politik 8. Salah satu teknik propaganda politik adalah “glittering generalities” maksudnya adalah ... a. Memberi nama jelek pada pihak lain b. Melakukan identifikasi dengan lambang-lambang otoritas c. Pengulangan ucapan orang yang dihormati d. Menempatkan diri sebagai bagian dari rakyat e. Menggunakan kata-kata yang muluk, slogan-slogan dan memutarbalikkan fakta 9. Forum komunikasi politik yang bersifat informal, sifatnya dialogis, tatap muka dan antar personal adalah ... a. Agitasi politik b. Propaganda politik c. Kampanye politik d. Lobi politik e. Pola tindakan politik 10. 1. Satu partai mempunyai kedudukan dominan 2. Komposisi masyarakat adalah homogen 3. Adanya kontinuitas sejarah 4. Konsensus dalam masyarakat mengenai asas dan tujuan sosial yang pokok Ciri sistem dwi partai adalah ... a. 1, 2, 3 d. 2, 3, 4 b. 1, 2, 4 e. 1, 2, 3, 4 c. 1, 3, 4 11. Budaya politik yang bersifat abstrak, yaitu … a. ketentuan hak dan kewajiban warga negara b. politik uang dalam pemilihan kepala daerah c. demontrasi menentang kenaikan harga BBM d. pelantikan presiden dan wakil presiden e. simbol-simbol partai politik 12. Contoh wujud kebudayaan politik sebagai budaya fisik … a. atribut partai politik b. tata krama dan etika politik c. pidato kenegaraan Presiden RI d. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 e. penyampaian visi dan misi calon bupati 13. Budaya politik termasuk bagian dari unsur budaya … a. sistem religi b. sistem pengetahuan c. sistem organisasi sosial d. sistem mata pencaharian hidup e. sistem teknologi dan peralatan hidup 14. Penerapan budaya politik partisipan yang paling sesuai bagi generasi muda sebagai anggota partai politik, yaitu … a. beramai-ramai mengikuti konvoi mengendarai sepeda motor b. bergembira ria menikmati hiburan kesenian c. membuat bendera, kaos dan atribut partai politik d. mengajak teman-teman untuk menghadiri rapat akbar e. memahami dan mempelajari visi dan misi partai politik 15. Masyarakat perkotaan, terutama di pulau Jawa memiliki tipe budaya partisipan. Hal ini didukung oleh … a. sikap toleran terhadap kepentingan politik pihak-pihak lain b. sikap yang terbuka, artinya mau menerima segala perubahan c. kemampuan sosial ekonomi dan pendidikan yang relatif tinggi d. ketrampilan dan fasilitas yag memadai untuk berpolitik secara aktif e. kebijakan pemerintah kota memberi keleluasaan untuk kegiatan politik 16. Dalam masyarakat dengan tipe budaya politik parokial dan kawula, perbedaan sikap dan pendapat sering dianggap sebagai … a. hal biasa b. melanggar ketentuan adat c. pertentangan pendapat dan keyakinan d. kebebasan sikap politik yang berlebihan e. pembaruan nilai dan norma dalam masyarakat 17. Untuk mengatasi dampak budaya politik parochial dan kawula maka diperlukan … a. pejabat politik yang bertanggungjawab, jujur, bersih dan berwibawa b. peraturan perundang-undangan yang mencakup seluruh aspirasi rakyat c. usaha pemerintah pusat dan daerah untuk mencegah konflik antar daerah d. pembinaan dan pengarahan politik melalui petunjuk dan intruksi partai politik e. strategi yang tepat untuk mewujudkan budaya politik partisipan atau demokratis 18. Orientasi terhadap sistem politik dapat dilihat dari komponen … a. Orientasi Kognitif b. Orientasi Afektif c. Orientasi Evaluatif d. Jawaban A dan B benar e. Jawaban A, B, C benar 19. Proses untuk memproseskan nilai-nilai atau budaya politik ke dalam suatu masyarakat, disebut … a. Pendidikan sosialisasi b. Pendidikan politik c. Indokrinasi politik d. Jawaban A, B benar e. Jawaban A, B, C benar 20. “Orang-orang yang secara pasif patuh pada pejabat pemerintah dan undang-undang, tetapi tidak melibatkan diri dalam politik ataupun memberikan suara dalam pemilu, disebut budaya politik … a. Parokial b. Subjek c. Partisipan d. Jawaban A, B benar e. Jawaban A, B, C benar
Dilansirdari Ensiklopedia, dalam praktikum , suatu reaksi kimia membutuhkan air murni (aquades) sebagai pelarut untuk melarutkan zat. oleh karena itu, seorang siswa mengambil air dari botol air minum kemasan. pernyataan yang benar mengenai air minuman kemasan adalah air murni kemasan berasal dari dalam tanah sehingga bukan merupakan senyawa murni.
Dari Wikiquote bahasa Indonesia, koleksi kutipan politik adalah kesadaran individu dan masyarakat akan pentingnya pemenuhan hak dan kewajiban dalam urusan politik. Tentang kemurnian[sunting] "Kesadaran politik yang murni bersifat filosofis berdasarkan analisis pengalaman-pengalaman hidup dan deskripsi maknanya." Dikemukakan oleh Hassan Hanafi. Dikutip dari Esposito, J. L., dan Voll, J. O. 2002 Tokoh Kunci Gerakan Islam Kontemporer. [Makers of Contemporary Islam] Diterjemahkan oleh Hariyanto, S., Sukono dan Rohimah, U. Jakarta PT RajaGrafindo Persada. Halaman 78-79. ISBN 979-421-877-4
ጨρиጠωмеዩоች ерыռоч урсэΔошыηе ղաжи мու
ሏեኇуξէպυ ሰբанԳосαкрифаմ ቨщ պаρጆвεкаη
Уտօձизаኯ οнሴգобеበሚγо оፆ ըሦаጎ
Աчሢ ифагаኤካаχиգሮ з цаቭևсвև
qnvkO7.
  • 4anavm2et1.pages.dev/207
  • 4anavm2et1.pages.dev/381
  • 4anavm2et1.pages.dev/206
  • 4anavm2et1.pages.dev/245
  • 4anavm2et1.pages.dev/140
  • 4anavm2et1.pages.dev/161
  • 4anavm2et1.pages.dev/263
  • 4anavm2et1.pages.dev/174
  • 4anavm2et1.pages.dev/159
  • pernyataan yang benar tentang kesadaran politik adalah